Maaf lama enggak menulis. Aku luar biasa banyak kerjaan belakangan.

Belum lama ini ada pertanyaan soal bagaimana aku masih sempat-sempatnya punya waktu untuk mengurus blog ini. Sejujurnya, jawabannya bukan ke soal apa aku ada waktu apa enggak sih. Lebih ke kayak gimana bila ada suatu hal yang harus dilakukan, maka entah gimana hal itu akan dilakukan juga.

Terlepas dari itu, musim tayang baru sudah hadir di depan mata lagi. Musim panas kali ini bernuansa agak campur aduk, dengan tren genre dari musim sebelumnya yang masih tetap berlanjut ke musim sekarang. Tetap ada beberapa judul baru yang memang benar-benar menarik perhatian sih.

Kayak biasa, ini daftar yang masih belum pasti ataupun bisa diandalkan.

Akame ga KILL! (White Fox)

Seorang pemuda bernama Tatsumi, yang berkelana untuk mencari penghidupan bagi desanya yang miskin, berhadapan dengan Akame, seorang gadis yang telah dibesarkan sebagai pembunuh khusus Kekaisaran. Saat suatu kejadian mengungkap kebenaran sesungguhnya dari Kekaisaran bagi Tatsumi, Tatsumi kemudian bergabung bersama Akame dalam kelompok pembunuh Night Raid yang bersenjatakan pusaka-pusaka istimewa Teigu untuk menggulingkan Kekaisaran yang korup.

Ini seri aksi fantasi gelap yang diangkat dari manga lumayan populer karya Takahiro dan Tashiro Tetsuya, yang diserialisasikan di majalah Gangan Joker. Aku pernah dengar kalau ini bukan jenis seri yang cocok untuk kebanyakan orang. Ada sebagian aspeknya yang katanya agak aneh (terutama menyangkut siapa yang baik dan siapa yang jahat). Tapi kabarnya ini seru kok. Dengan White Fox sebagai studio di baliknya, kurasa penanganan ceritanya juga enggak akan jelek.

Magimoji Rurumo (J.C. Staff)

Shibaki Kouta, yang kebetulan adalah siswa termesum di sekolahnya, menerima sejumlah tiket sihir yang tahu-tahu saja dikirimkan kepadanya. Tiket-tiket itu mempertemukannya dengan Rurumo, seorang penyihir-dalam-latihan, yang ternyata ditugaskan untuk mengabulkan segala permohonan Shibaki melalui tiket-tiket itu sebagai bagian dari pelatihan Rurumo. Masalahnya, setiap tiket yang Shibaki gunakan ternyata akan memperpendek nyawanya…

Diangkat dari manga karya Watanabe Wataru (yang belakangan benar-benar mulai dikenal lewat seri Yowamushi Pedal) di majalah Monthly Shonen Sirius, ini jenis seri yang walau sempat tamat, tetap kemudian dilanjutkan kembali lewat serangkaian sekuel yang menyusul. Kurasa ini berarti basis penggemarnya termasuk kuat? Dari segi staf maupun teknis, seri ini sejauh ini belum kelihatan menonjol. Tapi J.C. Staff yang membuatnya, jadi harusnya secara teknis bakal lumayan.

Kin-iro Mosaic 2 (Studio Gokumi)

Kelanjutan keseharian dan persahabatan antara dua gadis berbeda bangsa, Shinobu dan Alice, yang kini telah bersama-sama dalam satu sekolah.

Masih diangkat dari manga komedi ringan karya Hara Yui, meski sempat luput dari perhatianku, aku enggak bisa menyangkal gimana aku lumayan terkesan dengan kesuksesan seri ini. Seluruh staf dan cast akan kembali di musim tayang ini, jadi bisa diharapkan kualitas cerita yang kurang lebih sama dengan musim sebelumnya.

Tokyo ESP (Xebec)

Rinka, seorang siswi SMA teramat miskin,  tinggal hanya bersama ayahnya di kota Tokyo modern. Suatu ketika ia menjumpai seekor penguin terbang di atas New Tokyo Tower sepulang sekolah. Lalu segera sesudahnya, seekor ‘ikan yang berenang di udara’ juga tiba-tiba muncul dan menembus tubuhnya, memberinya kemampuan ajaib untuk bisa menembus benda-benda padat…

Diangkat dari manga fantasi sains berjudul sama karya Segawa Hajime (pengarang seri manga Ga-Rei, yang sempat menginspirasi seri anime kelam Ga-Rei Zero sebagai prekuelnya tahun 2008) di majalah Monthly Shonen Ace, ini seri aksi ‘psikis sepulang sekolah’ (yang serupa juga dengan Ga-Rei, yang disebut Segawa-sensei sebagai seri ‘aksi perburuan roh rahasia sepulang sekolah’) yang kelihatannya akan seru dan takkan terlampau berat. Berbeda dari kasus Ga-Rei Zero, gaya gambar unik Segawa-sensei kelihatannya dipertahankan untuk seri ini. Kayaknya ini jenis seri yang akan kau sukai lebih karena rasa nyaman terhadap para karakternya ketimbang plotnya sendiri.

Momo Kyun Sword (Tri-Slash, Project No.9)

Momoko, gadis ahli pedang cantik yang terlahir dari buah persik, memulai perjalanan untuk menaklukkan raja iblis yang menyerang negeri Momoko demi mengumpulkan serpihan-serpihan Michimi Peach. Bersama teman-temannya: dewa anjing Inugami, dewa kera Sarugami, serta dewa merak Kijigami; Momoko terlibat petualangan besar, yang secara berangsur kelihatannya melibatkan semakin banyak pihak…

Seri ini berawal dari seri light novel digital yang dicetus Kibidango Project secara gratis semenjak tahun 2012, dengan sejumlah ilustrator yang secara bergantian membuat ilustrasinya setiap bulan. Ini seri yang secara visual menjanjikan, walau aku belum bisa berkata banyak tentang konsepnya (selain dari ceritanya yang jelas-jelas diadaptasi dari dongeng Momotaro… dan fanservice-nya). Lalu tentang staf yang menangani produksinya, aku juga belum bisa bicara banyak. Tapi kelihatannya ini jenis seri ringan yang bakal disukai oleh kalangan tertentu.

Shonen Hollywood (ZEXCS)

Seri tentang para anggota grup idola Shonen Hollywood yang beranggotakan Kazama Kakeru, Saeki Kira, Amaki Ikuma, Tomii Daiki, dan Maiyama Shun; di sebuah teater bernama Hollywood Tokyo yang bertempat di Harajuku, yang berupaya mengasah bakat mereka masing-masing melalui belajar dan kerja keras.

Diinspirasi dari proyek mixed-media yang dimulai dari novel karya Hashiguchi Ikuyo, aku salah satu orang yang hampir enggak tahu apa-apa tentang proyek ini sebelumnya. Cerita animenya sendiri konon berlatar 15 tahun sesudah novelnya, jadi mungkin ada cerita latar belakang yang bisa menarik di dalamnya. Lalu kudengar juga sempat ada produksi live action populer yang juga sempat dibuat Hashiguchi-sensei. Terlepas dari semuanya, beliau juga terlibat dalam pembuatan cerita animenya. Jadi soal kualitas ceritanya, kurasa mungkin bakal terjamin? Soal teknis, kelihatannya seri ini takkan terlalu jauh dari kualitas produksi studio ZEXCS yang biasa.

Aldnoah.Zero (A-1 Pictures, TROYCA)

Pada tahun 1972, suatu hypergate ditemukan di permukaan bulan yang membuka jalan untuk penjelajahan ke luar angkasa. Namun penemuan fenomenal ini pada akhirnya berujung pada pecahnya perang antara para penduduk Bumi dengan para manusia yang bermigrasi ke Mars. Lima belas tahun sesudah konflik antara Kekaisaran Bars dengan Aliansi Bumi menyebabkan lepas kendalinya hypergate dan menghancurkan bulan, Kaizuka Inaho, seorang pemuda yang unggul dalam pemikiran logisnya walau sering terkesan tak bersemangat, terlibat dalam perang sesudah hidupnya berpotongan jalan dengan Slaine Troyard, remaja sebayanya yang baru pindah ke Mars, dan Asseylum Vers Allushia, seorang gadis yang menganut paham anti-perang yang sangat memiliki nuansa seperti seorang tuan putri.

Dengan konsep yang digagas oleh Urobuchi Gen, serta penyutradaraan oleh Ei Aoki yang sebelumnya menangani Fate/Zero, dengan masih ditambah musik oleh Sawano Hiroyuki, sulit untuk tak memandang seri ini sebagai salah satu anime mecha paling menonjol untuk tahun ini. Para karakternya didesain oleh Shimura Takako (mangaka Hourou Musuko), yang memberikan suatu sentuhan ‘polos’ aneh, yang menjadi kontras dengan desain-desain mechanya yang berkesan kasar dan keras. Ini seri baru yang kelihatannya sulit untuk tak kuperhatikan.

Nobunaga Concerto

Saburou adalah seorang anak SMA yang melakukan perjalanan waktu ke era Sengoku Jepang. Karena suatu alasan, di dunia masa lalu itu, dirinya kemudian harus menjadi Oda Nobunaga, jenderal perang terkenal yang kelak berupaya menyatukan seluruh Jepang.

Seri ini diangkat dari manga karya Ishii Ayumi yang sempat masuk dalam daftar Kono Manga wa Sugoii! tahun 2012, selain anime, seri ini juga akan diangkat menjadi seri dorama serta film layar lebar. Selain soal cast, masih belum ada kejelasan tentang produksi animasinya. Ceritanya sendiri kelihatannya menarik dan benar-benar menjanjikan.

Hanayamata (MADHOUSE)

Sekiya Naru, seorang gadis berusia 14 tahun, merasa dirinya biasa-biasa saja baik dari segi nilai, fisik, maupun penampilan. Karenanya, dalam kesehariannya, Naru teramat kagum terhadap para heroine yang ditemuinya dalam cerita-cerita. Sampai suatu ketika, dibimbing seorang gadis serupa peri eksotis yang dijumpainya pada suatu malam terang bulan, Naru memasuki dunia tarian Yosakoi yang sama sekali jauh dari ukuran biasa…

Didasarkan atas  manga bertema tarian karya Hamayumiba Sou yang diserialisasikan di Manga Time Kirara Forward, dari segi artwork seri ini kelihatan benar-benar keren dan manis. …Kelihatannya, studio Madhouse benar-benar sedang habis-habisan tahun ini. Meski temanya mungkin hanya menarik bagi sebagian orang, aku punya perasaan ini bisa jadi satu lagi seri keluaran mereka dengan kualitas presentasi yang enggak disangka.

Love Stage!! (J.C. Staff)

Sena Izumi adalah anak lelaki yang dilahirkan di keluarga yang teramat sangat tenar di dunia hiburan, namun dirinya satu-satunya anggota yang tak terlibat di industri tersebut, ditambah lagi dirinya pun seorang otaku. Usahanya untuk menjadi mangaka entah bagaimana berujung pada sebuah pekerjaan sebagai bintang iklan, lalu dirinya bertemu dengan aktor terkenal Ryuuma yang… mulai menyadari ketertarikannya terhadap Izumi…

Diangkat dari manga boy’s love karya Eiki Eiki dan Zaou Taishi, dilihat dari segi manapun, berhubung J.C. Staff juga yang membuatnya, kelihatannya ini bakal menjadi seri BL yang solid. …Maaf, aku enggak punya komentar lain selain itu. (Mungkin karena mengetengahkan dunia showbiz, jumlah karakter cantiknya, bahkan untuk ukuran seri BL, termasuk lumayan banyak btw .)

Black Butler: Book of Circus (A-1 Pictures)

Kelanjutan hubungan terkutuk antara bangsawan muda Ciel Phantomhive dan pelayannya yang luar biasa serba bisa, Sebastian Michaelis, di Inggris yang berlatar zaman Victorian, saat mereka berhadapan dengan misteri kelompok sirkus Noah’s Ark… yang mungkin saja berkaitan dengan kasus anak hilang yang terjadi ke manapun mereka pergi.

Musim tayang ketiga dari adaptasi animasi seri manga populer Kuroshitsuji yang masih juga digemari hingga sekarang. Seri ini juga akan langsung dilanjutkan dengan seri OVA Kuroshitsuji: Book of Murder yang ditayangkan di bioskop pada musim gugur nanti. Err, buat yang mau tahu, bab cerita kali ini terjadi langsung sesudah bab kompetisi kare di manganya, yang di versi anime berakhir jauh di episode 15 season pertama.

Barakamon (Kinema Citrus)

Drama komedi keseharian tentang interaksi seorang ahli kaligrafi tampan bernama Handa Seishuu, yang baru pindah ke Kepulauan Gotou yang terpencil di sebelah barat pulau Kyushu, bersama para tetangganya yang baru—yang tak segan mengemudikan traktor di jalanan umum ataupun bertamu ke rumahnya tanpa melalui pintu depan.

Diangkat dari manga karya Yoshino Satsuki, dari sudut pandang manapun, kelihatannya ini benar-benar bakal menjadi drama komedi keseharian yang solid. Visualnya lumayan cerah dengan gaya desain karakter yang simpel dan ringan. Untuk suatu alasan, aku benar-benar berharap kualitas presentasinya bakal konsisten.

Ao Haru Ride (Production I.G.)

Semasa SMP, Yoshioka Futaba yang pendiam dan membatasi pergaulannya diam-diam menyukai teman sekelasnya, Tanaka Kou, yang ceria dan mudah bergaul dengan semua orang. Namun karena suatu alasan, hubungan mereka gagal terwujud. Lalu Kou secara tiba-tiba pindah sekolah. Sampai saat SMA, secara tak terduga Futaba mendapati bahwa selama ini Kou dan dirinya ternyata telah satu sekolah kembali. Namun, seperti halnya Futaba yang telah berubah, Kou, yang kini bernama Mabuchi Kou, juga telah menjadi sosok yang jauh berbeda dari yang Futaba ingat dulu…

Manga drama romansa karya Sakisaka Io yang menjadi basis anime ini termasuk salah satu seri shoujo terbaik yang pernah aku tahu. Karakterisasinya kuat dan visualisasinya atraktif. Terlepas dari seberapa jauh cakupan ceritanya, mudah-mudahan animenya nanti memiliki ending yang keren! (Film live action-nya kabarnya juga dibuat btw.)

Sabagebu! (Pierrot Plus)

Sonokawa Momoka, seorang siswi SMP pindahan, diseret untuk bergabung dengan Klub Survival Game di sekolahnya yang baru, yang ‘memaksa’ para anggotanya menjalani berbagai latihan paramiliter di bawah pengawasan pemimpin mereka yang menawan, Miou.

Diangkat dari seri manga shoujo karya Matsumoto Hidekichi yang diserialisasikan di majalah Nakayoshi, desain karakternya yang manis seolah mengindikasikan nuansa ceritanya yang bakal cerah. Mungkin bernuansa agak mirip dengan Tokurei Sochi Dantai Stella Jo-Gakuin Koutou-ka C3 yang muncul tahun lalu. Tapi melihat sumbernya, aku punya perasaan ini seri ini akan lebih ringan dan takkan memiliki ‘sisi tajam dan agak berat’ yang seri satunya punya.

Bishoujo Senshi Sailor Moon Crystal (Toei Animation)

Tsukino Usagi, seorang gadis SMP yang ceroboh, suatu ketika menolong seekor kucing hitam yang sedang dijahili anak-anak. Tak dinyanya, pertemuan tersebut membawanya pada pembeberan bahwa dirinya memiliki takdir untuk menjadi Sailor Moon, pahlawan cinta dan keadilan, yang harus menemukan jejak Putri Bulan sebelum dunia hancur oleh Dark Kingdom yang dipimpin Queen Beryl.

Ini adaptasi anime ulang dari manga shoujo legendaris karya Takeuchi Naoko (yang sekarang juga dikenal sebagai istri tercinta dari pengarang Hunter x Hunter, Yoshihiro Togashi ). Anime aslinya ditayangkan pada tahun 1992 (oke, masih belum setua Dragon Ball), jadi seri ini benar-benar punya nilai sentimentil yang tinggi buat sebagian orang. Ini seri pertama yang memulai tren mahou shoujo berkelompok yang berjuang demi membela keadilan. Desain ulang karakternya menurutku unik dan menarik. Lalu sebagian pengisi suaranya yang lama juga akan kembali. Jadi walau ini kedengeran aneh, mungkin ini bakal jadi salah satu seri baru yang akan kuperhatikan.

Sword Art Online II (A-1 Pictures)

Berlatar enam bulan sesudah akhir cerita sebelumnya, Kirigaya Kazuto, yang telah selamat dari insiden SAO, dihubungi pegawai pemerintah misterius bernama Kikuoka Seijurou untuk melakukan penyelidikan atas kasus pembunuhan yang terjadi di dalam salah satu VMMORPG baru yang tercipta dari teknologi yang sama dengan yang digunakan di SAO, Gun Gale Online. Berada di dunia asing baru, dengan hanya mengandalkan pengalaman bermainnya, dan tanpa ingin melibatkan teman-temannya, Kirito kini bekerjasama dengan seorang gadis sniper bernama Sinon untuk berhadapan dengan sisa trauma masa lalu mereka masing-masing.

Kelanjutan yang telah lama ditunggu dari salah satu anime paling populer tahun 2012-2013. Masih belum jelas soal cakupan ceritanya (walau aku pribadi menebak mungkin bakal sampai bab Mother’s Rosario, yang memperkenalkan para Sleeping Knights), ditambah lagi aku merasa mungkin season ini takkan berdampak sebesar season sebelumnya, dengan kualitas produksinya yang solid, kelihatannya masih tetap bakal ada banyak orang yang memperhatikan perkembangan seri ini.

Bakumatsu Rock (DEEN)

Berlatar di era Bakumatsu (yang agak berbeda dari yang kita kenal), pada penghujung kekuasaan para shogun atas Jepang di pertengahan abad ke-19 (sekali lagi, yang agak berbeda dari yang kita kenal), keshogunan Tokugawa menggunakan “Lagu-lagu Langit” yang dinyanyikan para idola dari kelompok Shinsengumi untuk mencuci otak para penduduk negeri. Lalu ada hukum kalau menulis atau menyanyikan lagu apapun selain “Lagu Langit” merupakan tindak pemberontakan. Karenanya, Sakamoto Ryoma dan para rocker lain kemudian bangkit untuk mencoba mengubah dunia dengan rock ‘n roll  demi keadilan dan kebebasan.

Diangkat dari game PSP buatan Marvelous AQL, visualnya menghadirkan warna-warna tajam mencolok dengan desain karakter yang lumayan menghebohkan. Aku agak penasaran dengan adegan-adegan pertunjukan musiknya. Kelihatannya ini seri yang menarik perhatian bagi para penyuka seri-seri bishonen. (OMG, Okita Souji pakai piercing!)

Yama no Susume (Season 2, 8-bit)

Kelanjutan hubungan dua sahabat lama, Aoi dan Hinata, yang sama-sama memiliki kepribadian berbeda, dan kegiatan mereka dalam mendaki gunung untuk mengatasi fobia ketinggian yang Aoi miliki.

Masih diangkat dari seri manga karya Shiro, tak seperti sebelumnya, adaptasi kali ini akan memiliki episode-episode berdurasi 15 menit dan akan berlangsung selama dua cour. Meski tak sampai benar-benar menonjol, musim tayang pertamanya cukup menyentuh dan menarik perhatian pada tahun lalu. Jadi kurasa ini kabar yang baik bagi mereka yang dulu sempat mengikutinya.

Glasslip (P.A. Works)

Berlatar di suatu kota yang berada di antara lautan dan pegunungan, Fukami Touko, putri seorang pengrajin kaca, bersama lima teman lainnya, menjalani suatu musim panas yang takkan ia lupakan terkait cita-cita dan impian mereka masing-masing.

Seperti biasa dari studio P.A. Works, kau bisa mengharapkan situasi drama kehidupan yang kental serta pemandangan-pemandangan latar yang teramat indah. Tema ceritanya menurutku lumayan unik, dengan para tokohnya yang berasal dari situasi berbeda-beda. Walau masih belum sepenuhnya meyakinkan, dari segi staf menurutku seri ini lumayan berpotensi.

Futsuu no Joshikousei ga Locodol Yattemita (feel.)

Nanako, seorang siswi SMA biasa, dimintai tolong oleh pamannya untuk bekerja sebagai idol untuk kota kecil mereka. Bersama kakak kelasnya, Yukari (yang meski terlihat sempurna, sebenarnya agak lambat jalan pikirannya), keduanya membentuk grup ‘idola lokal’ di wilayah propinsi mereka, dan mulai diwawancarai (di pusat kota), tampil di televisi (di saluran daerah beranggaran rendah), mengadakan konser (di atap departement store) dan digaji dari pajak para penduduk kota.

Seri ini diangkat dari seri manga 4-kotak karya Kosugi Koutarou yang masih relatif baru. Nawa Munenori yang menyutradarai Nakaimo tampil sebagai sutradara seri ini, jadi aku ada sedikit harapan soal kualitas teknisnya, walau aku masih belum tahu soal ceritanya sendiri.

PriPara (Dongwoo Animation, Tatsunoko Production)

Di dunia Pripara, di mana para gadis memimpikan fesyen, tarian, dan musik, hampir setiap hari ada audisi yang mengorbitkan idola-idola terkemuka untuk tenar di televisi dan secara online. Laala dan kawan-kawannya begitu terpesona oleh dunia ini. Hanya saja, sekolah Laala melarang Pripara untuk anak-anak yang masih berusia SD. Namun, suatu kesempatan tak terduga kemudian muncul, yang mungkin akan membawa Laala pada debutnya.

Ini keluaran terbaru dari seri Pretty Rhythm yang mengkombinasikan skating, tari, nyanyi, dan fesyen dan diinspirasi oleh permainan keluaran Takara Tomy. Laala sebelumnya sempat muncul sebagai karakter dalam seri kompilasi Pretty Rhythm All Star Selection, dan ini seri di mana dirinya menjadi karakter utama. …Maaf, kayak biasa, aku tak terlalu tahu tentang seri ini. Mudah-mudahan bagus.

Rokujyouma no Shinryakusha?! (SILVER LINK)

Gara-gara persoalan keluarga, seorang pelajar miskin bernama Satomi Koutarou harus tinggal di apartemen kecil berukuran 6 tatami dengan anggaran hanya 5000 yen per bulan. Ia beruntung harga sewa kamar yang ditinggalinya ternyata tak mahal (kemungkinan karena kabar yang menyebut kalau kamar tersebut selama ini dipandang terkutuk). Tapi ia sial(?) karena tinggal di sana ternyata membuatnya harus berhadapan dengan kemunculan seorang gadis hantu, intervensi seorang gadis alien, hadirnya sepasang haniwa, kedatangan seorang penunggu dunia bawah, serta aksi seorang mahou shoujo.

… … … …Kelihatannya ini jenis seri komedi yang mungkin lebih baik kalian lihat sendiri.

Rail Wars! (Passione)

Berlatar di dunia paralel ketika Jepang tidak memprivatisasi jalur-jalur rel kereta nasionalnya, Takayama Naohito adalah seorang siswa SMA yang berharap bisa hidup makmur dengan melamar kerja ke perusahaan Perkeretapian Nasional Jepang. Agak di luar dugaannya, ia mendapati dirinya malah ditugaskan sebagai bagian Railways Security Force, semacam kesatuan satpam di jalur-jalur kereta api, yang beranggotakan orang-orang yang sedikit tak lazim. Lalu bersama para kolega barunya, dirinya harus menantang bahaya demi mengamankan jalur-jalur perkeretapian Jepang dari ancaman kelompok ekstrimis RJ yang ingin memprivatisasi jalur-jalur tersebut.

Diangkat dari seri ranobe aksi karya Toyoda Takumi, ini salah satu seri baru yang terbilang menonjol karena sejumlah alasan yang agak beda dari biasa. Konsep ceritanya mungkin agak susah terbayang, tapi visualnya sejauh ini benar-benar terlihat menarik (bayangkan kereta dan pemandangan). Masih belum banyak yang aku ketahui kalau dari segi staf. Tapi ZAQ dan Chihara Minori yang akan membawakan soundtrack-nya. Dengan segala nuansa dan teknis perkeretaapiannya, kelihatannya ini bakal jadi salah satu judul baru yang benar-benar lain dari yang lain.

Persona 4 the Golden Animation (A-1 Pictures)

Narukami Yu(?) kembali(?)ke kota kecil Inaba yang sering berkabut untuk menuntaskan(?) rangkaian kasus pembunuhan yang melandanya, yang terjadi setiap sesudah hujan berkepanjangan.

Anime yang diumumkan secara agak mendadak ini merupakan adaptasi animasi dari RPG hit Persona 4 the Golden keluaran Atlus beberapa tahun lalu. Hanya saja, Persona 4 the Golden yang dibuat untuk konsol PS Vita merupakan versi ekspansi dari game Persona 4  yang telah Atlus rilis sebelumnya lagi untuk konsol PS2. Jadi ceritanya secara umum sama, dengan hanya penambahan beberapa fitur dan adegan baru. Karenanya, berhubung Persona 4 yang orisinil sudah pernah diangkat menjadi anime berjudul Persona 4: The Animation, lengkap dengan true ending-nya segala, cerita yang akan diangkat untuk anime kali ini lumayan menjadi teka-teki besar. Terlepas dari semuanya, staf dan studio yang membuatnya akan berbeda. Kita bisa mengharapkan sedikit perbedaan dari segi presentasi. Pastinya, karakter baru Marie, yang memiliki kaitan dengan kekuatan yang Yu punyai, akan berperan. Lalu mungkin akan ada subplot tambahan terkait sang antagonis seri ini… (Aih, Persona 5 masih lama keluarnya.)

Fate/kaleid liner Prisma Illya 2wei!! (SILVER LINK)

Berlatar tak lama sesudah akhir season sebelumnya, Illya dan Miyu telah berhasil mengumpulkan semua Class Card. Tapi masalah kembali hadir saat Rin dan Luvia dengan enggan mengungkapkan kabar kalau lagi-lagi ada ketidakstabilan pada batas antar dimensi. Tanpa mereka sadari, ini hanyalah tanda-tanda awal dari masih berlanjutnya ritual Cawan Suci, yang diawali dengan kemunculan ‘kembaran gelap’ Illya, Chloe Kuro, serta pembeberan mengejutkan tentang dari mana sesungguhnya Miyu berasal…

Kembali diangkat dari manga spin off seri Fate/stay night, yang mengumpamakan bagaimana seandainya Illya menjadi mahou shoujo, buat yang belum tahu, yah, ini jenis seri mahou shoujo yang lebih ditargetkan buat pemirsa cowok dewasa ketimbang anak-anak perempuan. Musim tayang pertamanya yang keluar tahun lalu kelihatannya cukup sukses. Jadi, uh, ini dia musim tayang keduanya! (Tenang, season ketiga manganya setahuku masih berlanjut.) Kalau kau menggemari season sebelumnya, kau bisa mengharapkan kemunculan tokoh-tokoh baru (termasuk Mama Irisviel dan Papa Kiritsugu), cerita yang agak lebih ruwet dan berat, serta adegan-adegan aksi penuh sihir yang semakin dahsyat.

Tokyo Ghoul (Pierrot)

Kota Tokyo dihantui ketakutan terhadap makhluk-makhluk ghoul pemangsa manusia yang misterius. Di sebuah kafe, sepasang mahasiswa, Kaneki dan Hide, mendiskusikan teori kalau mungkin saja para ghoul berwujud serupa manusia. Kaneki kemudian berkenalan dengan seorang gadis bernama Rize yang juga kerap mengunjungi kafe itu. Pertemuan tersebut, serta apa yang terjadi kemudian, tanpa bisa diduga kemudian mengubah nasib Kaneki untuk selama-lamanya.

Diangkat dari manga karya Ishida Sui yang termasuk salah satu seri manga yang sedang tenar di majalah Weekly Young Jump saat ini, ini seri horor menjanjikan yang dikenal karena nuansa mencekamnya yang kuat. Belum ada keterangan jelas tentang stafnya, jadi masih belum ada perkiraan apa eksekusi animenya akan bagus atau tidak. Tapi ini patut diperhatikan bagi mereka yang suka genre thriller dan horor. Kurasa ada banyak hal mengejutkan yang bisa terjadi.

Fate/stay night (ufotable)

Selepas kematian ayah angkatnya, remaja yatim piatu Emiya Shirou hidup dengan digerakkan ideologi untuk menjadi ‘pahlawan’ yang bisa menolong banyak orang. Mendiang ayah angkatnya adalah seorang penyihir. Tapi ilmu yang ia miliki tak pernah ia wariskan pada Shirou. Shirou selama ini berlatih dengan hanya mengandalkan fisiknya dan pengetahuan sihir sebagian-sebagian yang sempat ia tahu dari ayahnya. Sampai pada suatu malam, Shirou menyaksikan suatu pertarungan yang tak boleh disaksikannya di halaman sekolahnya, yang selanjutnya membawa dirinya terlibat dalam ritual rahasia Perang Cawan Suci yang secara periodik berlangsung di kotanya…

Daripada adaptasi anime dari gamenya (yang hingga kini masih menjadi keluaran pengembang TYPE-MOON yang paling terkenal), seri Fate/stay night kali ini dibuat lebih sebagai sekuel dari anime Fate/zero yang keluar beberapa tahun lalu. Ada sedikit perubahan pada desain karakternya dibandingkan desain yang lama, di samping kualitas visualnya yang jelas-jelas meningkat. Kalau kalian perhatikan salah satu key visual-nya, mungkin kalian akan menyadari bagaimana Rin, Sakura, dan Illya berada dalam poster promosi utamanya, sementara Saber—salah satu heroine paling dikenal dari seri ini—ditempatkan secara terpisah bersama para Servant lainnya di artwork lain. Kurasa ini indikasi kalau ini benar-benar akan jadi cerita baru. Kuharap seenggaknya adegan-adegan aksinya bakal sekeren versi sebelumnya.

Terror in Resonance (MAPPA)

Dalam versi alternatif dari dunia masa kini, Tokyo telah diluluhlantakkan oleh suatu serangan teroris, dan satu-satunya petunjuk tentang para pelakunya adalah sebuah rekaman video aneh yang disebarluaskan di Internet. Di saat polisi kebingungan dalam penyelidikan mereka dan paranoia di dunia semakin menyebar, sepasang anak remaja misterius bernama Nine dan Twelve mulai menjalankan tahap berikutnya dari rencana mereka untuk ‘membangunkan para penduduk dari tidur dan menarik pelatuk terhadap dunia.’ Berhadapan dengan keduanya adalah Mishima Risa, seorang siswi korban bullying yang takdirnya kemudian berubah menjadi sesuatu yang sulit dipercaya.

Juga dikenal dengan judul Zankyou no Terror, ini proyek terkini sutradara Watanabe Shinichiro sesudah Space Dandy dan Kids on the Slope. Kembali, beliau akan bekerjasama dengan musisi Kanno Yoko, dan agak susah ditebak akan seperti apa hasilnya berhubung ini genre yang kelihatannya belum pernah mereka buat sebelumnya. Sepertinya sudah hampir bisa dipastikan secara teknis bakal bagus sih. Tapi soal apa akan cocok denganmu apa tidak, mungkin itu perlu dilihat sendiri (sekarang benar mesti diakui kalau beliau luar biasa piawai menangani berbagai genre). Ini akan tayang di slot Noitamina musim ini.

Free! Eternal Summer (Kyoto Animation)

Musim panas berikutnya bagi Nanase Haruka dan teman-temannya dari klub renang SMA Iwatobi (serta satu saingan lama Haruka dari sekolah lain), yang masih diwarnai oleh perjuangan, persaingan dan darah panas.

Seri yang jelas lebih ditujukan bagi para pemirsa perempuan ini lumayan menarik perhatian tahun lalu. Jadi tak mengherankan bila musim tayang keduanya dibuat juga. Seri novelnya (yang ceritanya lumayan berbeda dari tayangan animasinya), yang dibuat oleh Ouji Kouji dan Nishiya Futoshi, masih berlanjut juga dengan menghadirkan karakter-karakter baru. Maaf, aku enggak mengikuti seri ini, jadi aku enggak bisa mengatakan apa-apa soal perkembangannya. Kelihatannya sejauh ini kualitasnya enggak akan mengecewakan bila dibandingkan dengan season sebelumnya. (Apa memang ini jenis seri yang bisa membuat orang kecewa?)

Gekkan Shoujo Nozaki-kun (Dogakobo)

Siswi SMA manis bernama Sakura Chiyo menyatakan perasaannya pada teman sekelasnya, Nozaki Umetarou. Tapi di luar dugaan, Nozaki ternyata adalah pengarang shoujo manga romantis Koi Shio, yang selama ini menggunakan nama perempuan sebagai nama penanya (dan sama sekali jauh dari imejnya sebagai seseorang yang dikira memahami perasaan wanita). Jadinya, Chiyo malah salah dikira sebagai salah seorang penggemar Nozaki, dan terpaksa menyampaikan cintanya dengan cara lain, yakni dengan mulai bekerja sebagai salah seorang asistennya.

Seri komedi romantis ini dibuat berdasarkan manga berjudul sama karya Tsubaki Izumi yang diterbitkan di majalah web gratis Gangan Online milik Square Enix. …Ini sempat masuk ke dalam daftar Kono Manga ga Sugoi! tahun ini. Aku tak begitu bisa mengungkapkan alasannya, tapi kurasa ini salah satu seri baru yang benar-benar patut diperhatikan.

Seirei Tsukai no Blade Dance (TNK)

Di dunia di mana roh-roh elemen hadir dan hanya para gadis berhati murni saja yang memiliki kemampuan untuk membentuk kontrak dengan mereka, Kazehaya Kamito tiba-tiba tampil sebagai elementalis berjenis kelamin pria pertama di dunia, saat pertemuan tak sengaja dengan Claire Rouge di tengah hutan berujung pada suatu ‘perkembangan’ yang tak disangka. Kamito pun mendatangi Akademi Roh Areishia, di mana para putri keluarga bangsawan dikumpulkan untuk dilatih menjadi elementalis. Namun ada suatu rahasia terselubung pada masa lalunya dan suatu tujuan lain yang melandasi alasan sesungguhnya ia datang ke Areishia…

Ini satu seri lain yang sempat terlewat olehku. Ini seri fantasi bergenre harem yang, singkat cerita, mengetengahkan para gadis roh yang dapat berubah wujud menjadi pedang ajaib. Diangkat dari seri ranobe karya Shimizu Yuu dan ilustrasi oleh Hanpen Sakura di bawah label MF Bunko J, menurutku ini bakal lumayan mirip dengan beberapa anime lain hasil adaptasi ranobe MF Bunko J macam Unbreakable Machine Doll dan Dragonar Academy pada musim-musim lalu. Aku tak pernah benar-benar memperhatikannya sih. Tapi berhubung seri novelnya sudah lumayan jauh, kurasa memang ada kalangan-kalangan tertentu yang menggemari seri-seri macam ini.

Sebagai tambahan, sempat diumumkan adaptasi anime dari ranobe Ore, Twin Tail ni Narimasu! karya Mizusawa Yume akan ditayangkan. Inti ceritanya tentang bagaimana seorang cowok penyuka gaya rambut kuncir dua bernama Mitsuka Souji bertemu gadis misterius cantik bernama Thouars dari dunia lain yang kemudian mengubahnya menjadi pahlawan cantik berkuncir dua dengan pakaian zirah khusus untuk melindungi dunia dari alien. (…Enggak, kayaknya nanti bakal ada karakter-karakter kuncir dua lainnya yang cewek asli kok. Nyantei aja.)

Adaptasi anime dari manga… uh, trap, Himegoto karya Tsukudani Norio kabarnya juga akan dibuat. Tapi maaf, aku enggak terlalu ingin masuk ke detil soal yang satu ini. Intinya tentang sesosok perempuan cantik yang ternyata laki-laki yang menjadi demikian karena dipaksa oleh Dewan Siswa sekolahnya yang baru karena serangkaian keadaan.

Seri BL Hybrid Doll yang berbau sains fiksi (tentang makhluk separuh android, separuh manusia, yang bisa ‘dibesarkan’ untuk mencinta), dan dibuat berdasarkan manga one-shot karya Nakamura Shungiku (pengarang Junjou Romantica), kudengar juga akan dianimasikan. Studio DEEN yang akan membuatnya, tapi aku masih belum terlalu tahu tentang stafnya. Kudengar ini seperti kumpulan cerita terpisah yang berpusar pada tema yang sama.

Kemudian ada proyek anime mecha terkini XEBEC (pantesan rasanya ada satu judul yang aku lupain!), yakni Shirogane no Ishi: Argevollen, namun hingga kini masih belum ada rincian yang jelas tentang ceritanya. Desain mechanya sekilas generik, tapi bila diperhatikan sebenarnya memiliki banyak rincian menarik. Walau nama-nama staf di baliknya terkesan tak menonjol, ada banyak potensi terselubung yang seri ini punya. Proyek-proyek anime mecha keluaran XEBEC dari dulu memang kerap kali memiliki sesuatu yang enggak biasa. Tapi untuk yang satu ini, bahkan ada rumor kalau ini bisa jadi salah satu seri mecha terbaik tahun ini. Kayaknya sih ini memang jenis seri yang daya tariknya mungkin enggak akan kelihatan langsung. (Ootsuki Atsushi yang dulu menangani Kanokon dan season kedua Working!! yang akan jadi sutradara, sementara naskah akan ditangani Sato Tatsuo yang dulu mempenai Basquash! dan Mouetsu Pirates.) Ceritanya sendiri berlatar di dunia di mana dua negara, Alandas dan Ingermia, telah lama sekali berperang dengan satu sama lain. Lalu Tokimune Susumu, perwira muda yang berasal dari unit independen kedelapan, menyelamatkan seorang gadis bernama Jamie Hazaford yang diserang pasukan musuh. Untuk bertahan hidup, Tokimune kemudian mengendalikan senjata baru Argevollen… tapi seriusan, dari gelagatnya, sudah jelas ceritanya bakal berkembang lebih jauh dari itu.

Katanya ada penayangan ulang Psycho-Pass dalam format satu jam per episode untuk menyambut season keduanya yang akan tayang musim gugur nanti. Kabarnya akan ada pengeditan dan pembuatan animasi baru untuk beberapa adegan. (Karenanya bertajuk: New Edit)

Hanamonogatari, satu-satunya bab yang belum dianimasikan dari Monogatari Series Second Season, yang sebelumnya ditunda pada musim sebelumnya, juga kudengar akan disiarkan secara berkala sekaligus episode-episodenya mulai pada pertengahan musim ini.

Lalu tambahan-tambahan lainnya lagi meliputi musim tayang kedua untuk seri komedi sains fiksi retro Space Dandy, serta Re:_Hamatora,kelanjutan petualangan Nice dan kawan-kawannya dalam seri detektif plus kekuatan super Hamatora. Demikian pula Sin Strange+, musim tayang kedua dari seri komedi slapstick tentang biro detektif Strange+. (Aku juga sudah lama dengar kabar soal akan adanya adaptasi visual novel dewasa Grisaia no Kajitsu keluaran pengembang Frontwing di musim ini, yang mengetengahkan sebuah sekolah khusus yang mengisolir para siswi di dalamnya karena suatu alasan, sampai kedatangan seorang murid laki-laki baru yang menjadi tokoh utama. Kelihatannya studio 8-bit yang akan mengerjakannya. Tapi bahkan hingga sekarang masih belum ada kejelasannya lagi.)

Satu tambahan lain yang luput dari perhatianku adalah DRAMAtical Murder keluaran studio Naz yang diangkat dari game petualangan BL keluaran Nitro+CHIRAL. Ceritanya berlatar di suatu pulau bernama Midorijima, di mana seorang pemuda bernama Aoba, yang tinggal bersama neneknya, harus menghadapi serangkaian hal misterius yang melibatkan pembangunan suatu resor penjara yang menggusur para penduduk lama Midorijima, perebutan wilayah antar kelompok, dan suatu permainan virtual online baru. Kelihatannya ceritanya bakal mengandung agak banyak unsur sains fiksi di dalamnya, dan tentu saja, hampir semua karakter di dalamnya adalah cowok. (Beneran jadi ada banyak seri BL di musim ini.)

Lalu ada Jinsei dari studio feel, yang mengangkat ranobe Kawagishi Ougyo tentang koran sekolah (dan sebuah kolom tentang konsultasi kehidupan di dalamnya?). Desain karakternya manis, tapi belum begitu kedengeran gaungnya? Rincian lebih lanjut pada dasarnya tentang bergabungnya seorang cowok ke sebuah ekskul yang beranggotakan cewek-cewek yang agak aneh.

Satu lagi, yang agak mengejutkan, pengumuman season kedua dari seri komedi Ai Mai Mi (dengan subjudul: Mousou Catastrophie), dengan cast dan staf yang masih sama, dan masih tentang para gadis anggota klub manga yang memiliki imajinasi yang agak terlalu aktif.  (Mungkin.)

Satu tambahan lain, bagi mereka yang enggak sabar menunggu dua seri Gundam baru pada musim gugur nanti, adalah Gundam-san, seri komedi yang memparodikan segala hal terkait seri Gundam yang paling pertama.

Dari segi film-film layar lebar, movie kedua Persona 3 yang bertajuk A Midsummer Knight’s Dream, dan mengetengahkan pertemuan para anggota SEES dengan karakter Aigis serta kelompok misterius Strega, juga akan mulai tayang (aku baru sadar kalau masing-masing judul filmnya akan merepresentasikan satu musim). Demikian juga film CG Saint Seiya: Legend of Sanctuary yang mengangkat cerita dari bab paling terkenal dari seri aslinya; serta K: Missing Kings yang melanjutkan konflik antar Raja dan klan sesudah klimaks di seri TV K. Satu yang mungkin menarik adalah film CG Stand by Me Doraemon, yang kabarnya akan mencoba memberi penutup untuk kisah panjang antara Nobita dan Doraemon.

Dari segi OVA… maaf, belum ada kabar yang menarik. episode pertama dari Mobile Suit Gundam: The Origin, yang akan mengetengahkan masa kecil Char Aznable dan Sayla Mass ketika kedua orangtua mereka masih ada, juga akan keluar. Aku terus terang agak penasaran apakah bagian cerita ini ada di versi manganya atau tidak. Serta soal apakah Amuro nanti bakal akan muncul di episode-episode mendatang atau tidak. (Argh, daftar seri animasi Gundam itu mesti aku update.)

Paling soal Little Witch Academia 2. Lalu ada satu seri OVA mencolok baru yang aku enggak ingin orang tahu tentangnya. …Perasaan ada satu OVA lagi yang sudah lama ditunggu dari satu seri yang sudah agak ternama. Apa ya?

Sori. Ternyata itu OVA dari Ano Natsu de Matteru.

Dua judul lain yang agak menonjol adalah OVA untuk seri manga survival Alice in Borderland serta spin off dari Nozoki Ana, Nozo x Kimi.

Kayak biasa, kabar-kabar lain akan kutambahkan nanti.

(Dari ANN dan berbagai sumber.)

6 tanggapan untuk “Anime Baru Musim Panas 2014”

  1. melihat sipnosi Rokujyouma no Shinryakusha koq seperti ada kemiripan dengan Ryuugajo Nanana no Maizoukin. Ada masalah keluarga, mesti sewa kos yang 5000yen juga dan di dalam kamar itu juga ada hantu cewek juga

    1. Itu juga yang kepikir ama aku pas baca artikel tentangnya beberapa bulan lalu. cuma yang ini kasusnya kayaknya lebih ekstrim.

  2. Lihat judul Tokyo ESP itu jadi ingat game PS1 lawas. Aku lupa judulnya. Tapi ada hubungannya sama ESP juga. ^^a

    Dan, eh, SAO II?

    1. Psychic Force?

      1. Hmm, kayaknya bukan. Haha… Aku malah ingat Galerians. XD

  3. menunggu review khsusus buat Aldnoah.Zero. anime ini seru juga ternyata. haha

Tinggalkan Balasan ke alfare Batalkan balasan

Sedang Tren